Ng-Indonesia

“Indonesia?”

“Bis opo kui nang?”

Itulah reaksi si Emak yang sepertinya bingung saat membalas chat WA, sebagai balasan atas pesan yang beberapa saat lalu sukses kukirim. Chat yang mengabarkan bahwa putra mahkotanya sedang berada di dalam sebuah bus dengan label Indonesia… hahaha

Mungkin nggak cuma si Emak sih yang bertanya-tanya dengan nama bus satu ini, dari berjuta-juta penduduk “Indonesia” pasti banyak yang merasa aneh dengan nama bus “Indonesia”.

Jadi memang benar adanya…

PO. Indonesia merupakan perusahaan otobus yang berada di bawah naungan Jaya Utama Group. Berbasis di Kalianak, Surabaya utara, Indonesia dan Jaya Utama cukup familiar di kalangan masyarakat sepanjang Pantura Surabaya-Semarang.

Jaya Utama Group (Indonesia & Jaya Utama) memiliki trayek antara lain:

Surabaya-Semarang

Surabaya-Jepara

Malang-Surabaya-Purwodadi

********************************

Pagi itu Terminal Terboyo nampak sedang bersahabat, tidak seperti biasanya yang dipenuhi oleh genangan air banjir rob. Jadi, kali ini bisa masuk ke dalam terminal yang sebenarnya merupakan home base dari Siba Surya, perusahaan ekspedisi yang cukup terkenal dengan koleksi truk-truk Eropanya.

IMG_20170710_103046

IMG_20170710_103848_HDR

Alasan saya berada di Terboyo pada hari itu tak lain dan tak bukan cuma buat muter-muter mengisi waktu luang hahaha padahal sih emang nganggur… Lulus kuliah malah bingung mau ngapain… Panggilan kerja belum ada… Di rumah juga cuma gabut… Ya udah mending pergi jalan-jalan daripada makin berasa nggak berguna di rumah wkwkwk

Setelah beberapa bulan yang lalu merasakan aspal Semarang-Surabaya dengan bus syumuk alias Ekonomi, maka kali ini adalah waktu yang tepat untuk menikmati service kelas Patas Semarang-Surabaya. Tapi saya nggak mau naik armada Patas bermesin depan, kebanyakan bus-bus Patas yang melayani trayek Semarang-Surabaya seperti Restu dan Widji Lestari menggunakan bus Front Engine… Jadi pilihan satu-satunya ya cuma Jaya Utama/ Indonesia, karena cuma Jayut Group yang mengoperasikan armada dengan mesin belakang. Meskipun ada beberapa armada Patas mereka yang juga menggunakan mesin depan, tapi jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Sebenarnya ada pemain lain dengan armada mesin belakang yang melayani trayek Semarang-Surabaya, yaitu Nu3tara alias Nusantara dan Jawa Indah. Tetapi armada mereka sangat terbatas, bahkan setau saya Nusantara hanya memiliki 3 kali pemberangkatan setiap harinya. Ya wis pilih yang pasti-pasti aja lah ya, biar nggak di-PHP…

Di tempat pemberangkatan Patas telah terparkir sebuah armada kinyis-kinyis milik Jaya Utama… Woow bus baru nih… Ah tapi mesin depan… Sebuah New Discovery besutan karoseri Laksana dengan mesin Hino AK-8… Armada ini sempet menggoyahkan pendirian untuk tetap menaiki bus mesin belakang… Duh dek…

IMG_20170710_103804_HDR

Eh iya… Baru inget kalo tadi abis beli AQ*A, siapa tau kalo minum bisa fokus lagi kayak di iklannya hahaha

Lho… Ternyata bener… Abis minum AQ*A langsung fokus lagi, udah nggak pengen naik bus itu lagi… Gimana mau naik? Wong busnya udah berangkat hahaha kebanyakan mikir sih wkwkwk

Bus belakangnya masuk jalur pemberangkatan…

IMG_20170710_111006

IMG_20170710_110931

Ahay…  si Cabe Merah “Indonesia”… Sebuah Scorpion-X by Tentrem Carrosserie dengan sokongan mesin yang berasal dari negerinya Tsubasa, Hino RK-8 260 HP dan tentu saja bukan Front Engine… Oke numpak iki wae…

Dilihat sekilas kok agak aneh ya si Scorpion-X ini…

Apa mungkin rebody ya?

Langsung masuk saja… Nyobain kursi-kursinya yang belum berpenghuni…

Kursinya berlabel “HAI” berarti buatan Rimba Kencana, Malang.

IMG_20170710_110301_HDR

IMG_20170710_110228_HDR

IMG_20170710_110405

Setelah diamati dengan seksama… Saya yakin ini bukan sebuah Scorpion-X tulen… Sepertinya ini dulu ex. bodi Galaxy EXL yang divermak menjadi Scorpion-X. Rombakannya sangat rapi, karena pada dasarnya Galaxy EXL memiliki basic yang sama dengan Scorpion-X… Tidak memiliki pilar samping. Dan sepertinya ini juga bukan rombakan karoseri sembarangan, kemungkinan besar ini garapan asli Karoseri Tentrem…

Wis ra usah digagas… Tetep ikut bus ini pokoknya…

11.35 Lepas landas Terminal Terboyo dengan driver ramahnya, Pak Pono.

Bus hanya berisi lima orang, jadi harus menambah pundi-pundi penumpang di depan terminal. Biasanya calon penumpang yang males masuk ke dalam terminal memilih menunggu di sekitar pos polisi depan terminal.

IMG_20170710_112207

IMG_20170710_113521

IMG_20170710_112024

Setelah ngetem lima menitan, bus berangkat dengan membawa 11 penumpang… Lumayan…

Jalanan siang itu cukup lengang… Memasuki wilayah Demak, sang Patas kini tak melaju sendirian. Dari spion nampak Indonesia Non Ac “Carmet” menempel ketat kakaknya hehehe Beberapa kali terlihat bus bermesin Hino AK-8 dibalut bodi Actor yang juga garapan Karoseri Tentrem tersebut berusaha mendahului, namun Pak Pono tak mau mengalah hahaha

Asik berlari sampai-sampai bus angkatan depannya pun terkejar, Jaya Utama Non Ac. Alhasil ketiganya konvoi…

IMG_20170710_115409

IMG_20170710_122501

Unit armada ini sangat hening, suara dari luar bus tidak masuk ke dalam kabin. Sekat yang berada di antara ruang pengemudi dengan kabin penumpang sangat ampuh meredam kebisingan dari luar.  Selain itu, bagi crew maupun penumpang yang “ahli hisab” alias suka merokok dapat memuaskan hasratnya di kabin depan tanpa perlu mengganggu penumpang lain. Terbukti keberadaan sekat pada armada ini selain menambah kenyamanan juga memiliki manfaat yang tidak bisa dianggap sepele.

12.43 Terminal Jati, Kudus. Tiga bersaudara ini harus berpisah. Duo Non Ac bablas, sementara Patas Indonesia harus masuk terminal. Dari terminal ini penumpang terkoreksi naik satu poin menjadi 12 penumpang dan langsung diberangkatkan kembali. Selisih waktu yang cukup tipis membuat Indonesia Non Ac tak cukup jauh berlari, di ujung Ring Road Kudus Indonesia “Carmet” harus rela memberikan jalan untuk sang Patas.

IMG_20170710_124326

IMG_20170710_125845

13.29 Terminal Kembang Joyo, Pati. Di terminal yang lebih dikenal dengan Terminal Sleko tersebut, Patas ini hanya sekedar numpang lewat. Masuk dan langsung jalan lagi, bersamaan dengan keberangkatan Gumarang Jaya jurusan Pati-Jambi dan Haryanto Patas Pati-Jogja angkatan ke-4 dari Pati.

14.26 Memasuki Kabupaten Rembang. Wajib melek kalo melintasi daerah ini, karena dari sini hingga Tuban banyak suguhan pemandangan indah. Apalagi kalau bukan laut, ciri khas jalur pantai utara.

Screenshot_2017-07-19-19-32-08-681_com.miui.videoplayer

Screenshot_2017-07-19-19-36-42-374_com.miui.videoplayer

Screenshot_2017-07-19-19-37-23-819_com.miui.videoplayer

Screenshot_2017-07-19-19-38-12-063_com.miui.videoplayer

Screenshot_2017-07-19-19-39-03-062_com.miui.videoplayer

16.20 RM. Rasa Utama, Jenu, Tuban.

Selama ini cuma bisa denger cerita orang tentang rumah makan ini, akhirnya rasa penasaran itu terbayarkan hahaha

IMG_20170710_163246

IMG_20170710_162155

IMG_20170710_163441

IMG_20170710_162652

Rumah makannya cenderung kecil, untuk nama sebesar Jaya Utama Group agak gimana gitu rasanya hehehe Dari depan, rumah makan ini terlihat seperti sedang tidak beroperasi alias tutup. Ternyata pintu masuknya dari belakang atau dari tempat parkir. Meskipun bangunannya tidak sebesar RM. Sari Rasa, Lestari dll, rumah makan ini menyediakan toilet yang jumlahnya bejibun. Jadi jangan khawatir antri panjang saat mau buang hajat, selain itu di samping halaman parkir juga tersedia Mushola yang cukup luas.

Saatnya menilai service makan…

Cara memesan makanan di rumah makan ini cukup unik, yaitu dengan sistem tunjuk wkwkwk Setelah menyerahkan kupon makan gratis, penumpang akan dilayani seorang petugas. Masing-masing penumpang boleh memilih sayur maupun lauk yang ada di etalase sesuai dengan keinginan, kemudian petugasnya akan mengambilkannya. Tapi ingat lauknya hanya boleh pilih satu macam saja.

Kenapa nggak sekalian prasmanan aja ya? Kalo gini kan malah bingung sendiri milihnya, apalagi yang nggak tau nama sayur atau lauknya. Hmmm di saat seperti inilah anda akan merasa keberadaan jari-jemari anda sangat berguna, gunanya ya untuk memilih makanan. Tinggal tunjuk di kaca etalase dan makanan yang dikehendaki pun akan tersaji di piring anda, tanpa perlu bersusah payah mengeluarkan kata-kata hahaha

Saya memesan nasi sayur campur dengan lauk rendang…

IMG_20170710_162246

IMG_20170710_162638

Rasanya ternyata beneran enak, tapi porsi nasi dan sayurnya terlalu sedikit. Padahal daging rendangnya cukup besar hadeeh

Eh ada yang kurang ternyata… Kerupuk… wkwkwk

16.40 Melanjutkan perjalanan ke Surabaya…

IMG_20170710_165951

Dinginnya AC ditambah perut kenyang membuat diri ini tak kuasa menahan kantuk hahaha

19.00 SPBU Bunder, Gresik. Nyolar…

Selesai nyolar, bus masuk GT Kebomas, Gresik. Pak Pono memacu kuda besinya dengan kecepatan sedang.

IMG_20170710_190402

Kemacetan parah menghadang selepas GT Dupak arah Banyu Urip.

Setelah bermacet-macet ria, bus mengarah ke Terminal Bungurasih via Exit Tol Waru.

IMG_20170710_194054_HDR

IMG_20170710_200203

20.02 Soft landing Terminal Purabaya, Kab. Sidoarjo.

=================================

PO. Indonesia (Jaya Utama Group)

Armada: Scorpion-X by Tentrem Carrosserie, Hino RK-8 R260

Nopol: L 7521 UV

Kelas: Patas

Fare: Rp. 105.000 (Semarang-Surabaya)

Fasilitas: 2-2 reclining seat by Rimba Kencana “HAI”, Audio Video, Toilet, Free Meal 1x

Service: Armada nyaman, crew ramah, service makan enak

***

Oh iya… Buat temen-temen yang suka koleksi merchandise yang berhubungan dengan bus & truck, bisa mampir ke Instagram @shelterstore.yk

Atau klik linknya di bawah

https://instagram.com/shelterstore.yk?igshid=1n088fdnzaozy

Di sini ada berbagai macam merchandise menarik, salah satunya tumbler atau tempat minum…

IMG-20210120-WA0017

Tinggalkan komentar